10 Fakta Unik Gen Orang Tua yang diturunkan Kepada Anak

Taukah kamu setiap organisme hidup pasti memiliki gen yang berfungsi sebagai unit pewarisan sifat. Pada manusia, gen tidak hanya berperan dalam mewariskan bentuk fisik saja. Tetapi juga berperan dalam mewariskan kecerdasaan. Mau tahu apa saja fakta unik seputar gen yang kamu warisi dari orang tua? Yuk simak ulasan nya 

1. Jenis Kelamin
Umumnya gen kelamin anak akan mengikuti ayahnya. Jika sang ayah memiliki saudara laki-laki yang banyak, maka kemungkinan anaknya juga akan berjenis kelamin laki-laki. Namun jika sang ayah memiliki lebih banyak saudara perempuan, maka anaknya akan cenderung lahir perempuan juga. Meski begitu, tetap ada pria yang berpotensi memiliki anak laki-laki ataupun perempuan dengan jumlah yang seimbang. Namun pria seperti ini tentu saja jumlahnya tidak banyak.

2. Kondisi Gigi
Jika seorang ayah sering mengunjungi dokter gigi, anak-anaknya kemungkinan besar juga akan mengalami masalah gigi. Meski bentuk dan ukuran gigi yang diwariskan bisa diperoleh dari salah satu orangtua, namun gen ayah masih dominan. Jadi, jika seorang ayah rentan terhadap kandungan kesehatan gigi seperti gigi berlubang atau susunan gigi yang kurang rapi maka kemungkinan besar anak akan mewarisinya. 

3. Berat Badan
Kecenderungan memiliki badan yang kurus ataupun gemuk bukan dari seberapa kuat seseorang bisa makan loh. Kecenderungan  ini ternyata juga diwariskan secara genetik  beberapa pengukuran berat badan dan pinggang pada gen mencapai persentase berkisar 25 %. Karena warisan gen ini lah, seseorang dengan berat badan berlebih sering kali kesulitan dalam menurunkan berat badan. Meski sama-sama diwarisi oleh salah satu orang tua tetapi kecenderungan menjadi gemuk lebih sering diwariskan daripada kecenderungan kurus. Selain itu , berat badan anak lebih bergantung pada ibu mereka. 

4. Tinggi Badan
Ternyata sang Ayah memengaruhi tinggi anak-anak mereka lebih dari ibu. Pria tinggi biasanya memiliki anak yang lebih tinggi karena tinggi badan seorang anak persis mewarisi gen sang ayah.  Sekitar 60-80% tinggi seseorang bergantung pada gen ayah mereka, selebihnya adalah hasil dari pola makan, gaya hidup, dan kesehatan. Selain itu, tidak semua anak yang lahir memiliki tinggi badan sama dengan saudara-saudaranya meski mereka berasal dari orangtua yang sama. Biasanya, anak yang lebih muda lebih pendek dari yang lebih tua jika jenis kelaminnya sama.
 
5. Rambut
Saat bayi baru lahir, tentunya orang tua akan menebak-nebak apa sih model rambut yang akan diwarisi oleh anak mereka. Orang tua dengan bentuk dan warna rambut yang sama , mungkin akan memliki bayi dengan bentuk dan warna rambut yang sama dengan mereka atau mungkin akan terlihat sedikit berbeda namun masih dalam jangkauan bentuk dan warna yang sama. Meskipun gen rambut diperoleh dari gen kedua orang tua. Ternyata gen ayah mempunyai peran dominan dalam menentukan model dan rambut yang kelak akan dimiliki oleh anak saat tumbuh besar.
 
6.Pola Sidik Jari dan Telapak Tangan
 
Pola Sidik Jari dan Telapak Tangan ternyata juga diturunkan oleh genetik loh . Pola garis pada sidik jari dan telapak tangan tersebut dominan diwarisi oleh pihak sang ayah. Meskipun pola garis yang terlihat  tidak betul-betul identik tapi bisa terlihat sangatlah mirip.

7. Kecerdasaan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Washington, Gen yang memengaruhi kecerdasan terkandung dalam kromosom X. Karena sang ibu memiliki kromosom X  maka pihak yang menurunkan gen kecerdasaan lebih banyak dari Ibu.  Kromosom inilah yang menentukan fungsi kognitif seorang anak. Studi laboratorium terhadap tikus yang di modifikasi secara genetik pun membuktikan hal ini. Tikus-tikus yang telah disuntik dengan gen ibu, memiliki otak yang lebih besar. Ukuran otak inilah yang membuat tikus menjadi pintar.
 
8. Popularitas
Rahasia popularitas seseorang terletak dari gen yang ia miliki. Para ilmuan di Harvard mencapai kesimpulan ini setelah melakukan penelitian panjang selama bertahun-tahun. Mereka percaya bahwa pada masa awal umat manusia, seseorang yang memiliki informasi berharga tentang sumber makanan dan bahaya akan mendapatkan pusat perhatian di kelompoknya. Orang-orang tersebut akan meneruskan genetika kepada keturunan mereka .Mereka yang mewarisi gen tersebut akan menjadi terkenal di kelompoknya, dan membuat orang-orang ingin berteman dengannya. 
 
9. Hemofilia 
Hemofilia adalah suatu penyakit yang menyebabkan  gangguan pendarahan karena  kekurangan faktor pembekuan darah. Orang dengan penyakit Hemofilia akan mengalami pendarahan lebih lama saat tubuh mengalami luka. Penyakit Hemofilia ini ternyat di warisi oleh Ibu, tapi berkembang hanya pada anak laki-laki. Itu terjadi ketika seorang wanita memiliki kromosom X dengan gen hemofilia dan meneruskan gen ini kepada putranya. Tidak seperti ibunya, anak laki-laki hanya memiliki satu kromosom X, dan dia tidak memiliki apa pun untuk mengimbangi gen yang bermutasi. Sayangnya sampai sekarang belum ditemukan obat untuk Hemofilia, namun penderita Hemofilia tetap bisa hidup dalam kondisi normal selama menghindari aktivitas yang menyebabkan luka dan memicu pendarahan.

10. Penyakit Mental Dan Jantung
Memiliki anak segera setelah menikah pastilah diinginkan oleh semua pasangan namun tidak sedikit yang baru diberi anak setelah umur mereka sudah tua. Sayangnya resiko penurunan penyakit mental dan jantung cenderung terjadi seiring bertambahnya usia, kualitas sperma pun menurun hal ini akhirnya meningkatkan resiko penyakit mental, autisme , hiperaktif, atau gangguan bipolar pada anak yang akan dilahirkan jika usia sang ayah sudah tua. Selain itu, anak-anak yang lahir dari ayah berusia di atas 45 tahun dimungkinkan mengalami gangguan mental dan kesulitan belajar. Pada usia berapa pun, pria yang memiliki penyakit jantung koroner cenderung meneruskan risiko penyakit itu ke putranya.

0 Response to "10 Fakta Unik Gen Orang Tua yang diturunkan Kepada Anak"

Post a Comment