Fakta Sejarah!! Inilah Wabah Penyakit Paling Mematikan Sepanjang Sejarah


Di sepanjang peradaban manusia, penyakit epidemi tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Keberadaan virus dan bakteri tidak bisa seratus persen dimusnahkan, namun bisa dikendalikan.
Zaman dulu hingga sekarang, ada penyakit-penyakit yang pernah menyebar luas melintasi negara, memakan korban jutaan umat manusia.Nah berikut ulasannya, berikut wabah paling mematikan sepanjang sejarah:

1.  Flu Spanyol atau HINI (1918) 

Flu Spanyol atau dengan sebutan Spanish Influenza adalah gelombang flu paling pertama yang pernah terjadi dan merupakan salah satu jenis dari berbagai virus influenza lainnya.
Flu Spanyol pertama kali dimulai pada tahun 1918 yang kemudian menyebar dengan sangat cepat dari Asia, Eropa, hingga juga Amerika bagian utara. Penyakit ini memakan banyak sekali korban meninggal.Hanya dalam rentang waktu 2 tahun saja, diperkirakan telah ada 50 hingga 100 juta orang yang meninggal karena wabah paling mematikan satu ini. Hanya di Amerika Serikat saja diketahui lebih dari setengah populasinya telah meninggal.
Penyakit yang menyebar di Amerika Serikat ini kemudian muncul di Afrika barat dan Perancis selalu meraba ke seluruh dunia. Flu Spanyol disebabkan oleh virus influenza tipe a subtype H1 N1 akan membuat orang yang menderita mengalami gejala seperti flu biasa ditambah menggigil dan kelelahan parah.

2. Cacar atau Small Pox (1775) 

Sobat pasti sudah mengenal penyakit Cacar ini, bahkan hingga sekarang penyakit tersebut kerap akan dialami seseorang setidaknya satu kali semasa hidupnya. Cacar yang disebabkan oleh Virus Variola ini pastinya dapat segera diatasi dan diobati di era sekarang ini. Namun berbeda di tahun 430 SM -1775, wabah ini tergolong mematikan. virus ini pernah memakan korban hingga sekitar 30 ribu orang di kota Athena. Cacar juga pernah menyebar di Massachusetts di tahun 1633. Dan pada tahun 1966 tercatat ada 10 sampai 15 juta kasus cacar di 50 negara.Pada saat itu diperkirakan 1,5 sampai 2 juta orang meninggal akibat penyakit ini.  

3. Black Death (1348) 

Istilah black death merupakan sebuah tragedi pandemi pes yang menyerang wilayah Eropa, Afrika dan Asia pada tahun 1346-1353. Pes berasal dari China di tahun 1334 dan menyebar bersamaan jalur perdagangan yang luas ke berbagai negara.
Penyakit ini disebabkan oleh gigitan parasit kutu Bubonic plague yang dikenal sebagai kutu pada tikus. Sebutan "Black Death" merujuk kepada gejala penyakit ini yang berupa kematian sel yang membuat kulit penderita berubah hitam.
Diperkirakan ada 75 sampai 200 juta korban meinggal karena penyakit ini. Kedahsyatan wabah ini lantas diangkat dalam sebuah film di tahun 2010

4. Kolera (1816)

Penyakit Asiatic Cholera yang sering disebut dengan nama penyakit kolera telah menewaskan 40 juta jiwa di India pada tahun 1817 dan 1860. Penyakit ini menyerang sepanjang Sungai Gangga dan merebak di Calcutta secara besar-besaran. Penyakit kolera yang menyerang saluran pencernaan disebabkan oleh bakteri vibrio cholerae yang masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar ataupun dari konsumsi ikan yang tidak dimasak dengan baik. Ciri utama yang bisa dikenali yaitu feses yang encer seperti air cucian beras dan berbau amis. Orang yang terjangkit kolera biasanya memiliki gejala diare, perut keram, mual-mual hingga muntah dan akhirnya dehidrasi yang menyebabkan kematian. Tercatat ada sekitar tujuh kali wabah kolera yang merebak di dunia. Wabah ketujuh ini  terjadi 1961-1975 dan bersumber dari Indonesia hingga mencapai Bangladesh. Lalu dari Afrika Utara juga bertransmisi hingga Italia. Wabah ini diperkirakan  telah menyebabkan korban meninggal hingga jutaan orang.

5. Black Death (1348)

Penyakit yang popular karena sebutan The Black Death ini sebenarnya adalah salah satu penyakit menular yang melanda wilayah Eropa pada tahun 1348 sampai 1351 namun telah membunuh sebanyak 25% hingga  60% seluruh populasi penduduk Eropa. Tentu saja ada estimasi lain yang mencoba lebih akurat dengan mengatakan bahwa korban jatuh mencapai lebih dari 75 juta hingga 200 juta jiwa. Wabah ini juga dikenal dengan nama The Great Mortality atau The Pestilence. Merupakan penyakit pandemik mematikan kedua yang terjadi pada abad pertengahan sesudah The Justinian Plague yang terjadi pada abad ke-6.

6. Wabah Justinian (1850)

Wabah penyakit paling mematikan yang selanjutnya adalah wabah justinian yang muncul di era kekaisaran Bizantium sekitar tahun 541. Meski nggak terdata secara pasti namun para ahli kesehatan memperkirakan korban dari wabah penyakit Justinian mencapai 100 juta jiwa di seluruh dunia dengan rata-rata 5 orang meninggal dunia setiap harinya. Wabah yang kemudian dikenal dengan nama Plague of Justinian ini disebabkan oleh mikroba bakteri Yersinia Pestis yang disebarkan oleh hewan pengerat seperti tikus. Gejala yang biasa terjadi adalah demam berhari-hari yang setelahnya akan memunculkan lepuhan besar bernanah pada kulit tubuh orang yang terjangkit hingga kemudian disfungsi orang yang menyebabkan kematian. Sebagai informasi nama wabah Penyakit ini berasal dari Kaisar Roma Timur yang saat itu amat berkuasa yakni Justinianus.
7. Wabah Athena (429 SM)

Wabah Athena atau Plague of Athens merupakan penyakit epidemik mematikan yang awal mulanya terjadi di Yunani selama perang Peloponnesian pada tahun 430 SM. Para sejarawan tidak bisa memastikan plague macam apa yang terjadi karena merasa ragu dengan penyakit lainnya seperti typhoid, cacar, dan campak. Tapi setidaknya mereka yakin bahwa Plague of Athens ini merupakan bentuk lain dari Bubonic Plague. Penyakit ini diperkirakan menginfeksi orang sebanyak 75.000 sampai 10.000 orang perharinya dan hampir membunuh 25% dari populasi kota. Penyakit ini menyebar dengan sangat cepat sampai daerah Mesopotamia dimana cuaca saat itu sangat panas dan lembab.

8. Wabah Antonine (165 M)

Ketika pasukan Roma kembali dari Mesopotamia pada tahun 165, mereka tidak pulang dengan tangan hampa. Mereka tidak akan mengira bahwa pasukan mereka tersebut membawa salah satu penyakit paling mematikan sepanjang sejarah manusia. Bersama mereka, ikut pula sebuah penyakit mematikan yang membunuh lebih dari 5 juta orang dalam waktu 10 tahun. Wabah Antonie atau Antonie Plague, yang diperkirakan disebabkan oleh penyakit cacar. 
Pada tahun 251, sebuah penyakit mematikan kembali muncul di daerah Eropa. Karena gejala yang sangat serupa, banyak orang percaya bahwa ini merupakan kembalinya Wabah Antonine. Peristiwa tersebut sekarang dikenal dengan sebutan Plague of Cyprian, tercatat bahwa penyakit ini telah membunuh 5.000 orang per hari.

Itulah delapan wabah penyakit paling mematikan sepanjang sejarah dunia. Meskipun setelahnya penyakit tersebut sudah tidak menyebar atau pun masih ada tapi bisa ditangani. Sudah menjadi kewajiban kita semua menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit yang berbahaya. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu akan pentingnya arti kesehatan.

0 Response to "Fakta Sejarah!! Inilah Wabah Penyakit Paling Mematikan Sepanjang Sejarah"

Post a Comment