Pernah mendengar istilah kentang busuk?
Jika ditanya kan kepada saya, jujur saya juga baru mendengar istilah tersebut. Dan jika ditanya darimana saya mengenal makna tersebut , jawaban nya adalah dari seorang TEMAN yang baru saya kenal.
Setelah saya di 'lempari' nasehat yang panjang lebar (walaupun masuk telinga kiri lalu terpental keluar lagi) akhirnya ia mengakhiri nasehat nya dengan kalimat " jangan membawa kentang busuk di hati".
Jujur hanya kalimat itu yang menarik perhatian saya setelah dijejalkan 2000 kata nasehat per sekian detik LOL!!
Hari itu, setelah saya pulang ke rumah. Saya mengambil HP saya dan mencari penelurusan tentang "KENTANG BUSUK" dan beberapa artikel muncul disana.
Oke, yang muncul hanya gambar "KENTANG BUSUK" dan beberapa tips penyimpanan Kentang agar tidak busuk.
Well, mungkin saya salah.. Akhirnya saya menambahkan "KENTANG BUSUK DI HATI" dan Viola! Beberapa artikel tentang kisah inspirasi mengenai "KENTANG BUSUK" pun muncul dan saya memilih satu artikel yang menceritakan seorang guru yang memberi tugas kepada anak murid nya untuk menuliskan nama orang yang tidak mereka sukai di kentang.
Setiap nama satu kentang. Nah terbayang kan jika tidak menyukai 100 orang, mereka harus menulis kan 100 nama pada 100 kentang ! Well, tidak masalah jika hanya sekedar menuliskan. Namun tugas terberat nya adalah Sang Guru meminta anak murid nya membawa kentang-kentang yang mereka tulis tersebut selama satu minggu kedalam kantong, WAJIB! kemana pun mereka pergi, baik makan, maupun tidur.
Oh, tidak terbayangkan bagaimana rasanya.. tidak hanya berat ( kalau yang membawa satu kentang masih untung, bagaimana jika mencapai 10 kentang atau lebih..olala amsiong !) Bau nya juga tidak tertahankan, menyegat, hampir pingsan T_T
Akhirnya setelah mencapai satu minggu dan tugas pun selesai, Sang Guru pun meminta anak murid nya menceritakan suka duka membawa kentang-kentang tersebut sampai Busuk.
Sudah di duga tidak ada rasa "SUKA" yang tersisip di cerita mereka saat membawa kentang -kentang yang mulai membusuk itu selama seminggu. Hanya cerita "DUKA" dan keluhan yang dilontarkan para anak murid nya.
Akhirnya Sang Guru pun menjelaskan, KENTANG BUSUK itu ibarat dendam di hati yang makin hari di simpan makin membusuk dan membawa racun bagi Hati, tubuh serta pikiran kita. Semakin kita menambah dendam kepada orang lain maka semakin berat langkah kita ke depan nya. Maka maafkan lah orang - orang yang sudah menyakiti kita dan buang lah KENTANG BUSUK tersebut. Maka perjalanan hidup kita kedepan nya akan semakin ringan dan tidak lagi "tercium" bau busuk dari KENTANG tersebut.
Oke jleb!! Lalu saya pun membayangkan hati kita ini ibarat kulkas satu pintu, banyak "sayuran" yang kita masukan kedalam "kulkas" tersebut lalu ada beberapa sayuran yang mulai membusuk karena sudah sebulan tidak kita keluarkan.
Lalu alhasil akan mempengaruhi sayuran yang lain nya. Nah agar Kulkas kita tidak terlalu penuh maka jangan membiarkan sayuran terlalu lama di simpan di dalam kulkas. Istilah nya, sayuran yang baru masuk itu ibarat kita sedang "KESAL " dengan orang lain.
Dan setelah beberapa hari pikiran kita sudah jernih, maka maafkan lah orang tersebut dalam istilah
Maka kulkas pun menjadi kosong kembali .Dan begitulah seterus nya (memang ga capek buka tutup pintu kulkas terus? yah ibarat Hati , ada masa nya kita juga kadang harus membuka nya dan terkadang menutup nya bukan? Tapi lebih baik kulkas "hati" di beri kunci saja agar tidak terbuka lagi , jadi setiap "sayur apapun itu kentang pun boleh " tidak masuk dan tersimpan lama lagi di dalam "kulkas hati" tapi apakah bisa?
Yah kembali kepada pribadi masing- masing. Setiap manusia 'BERHAK' mempunyai batas kesabaran. Dan begitulah manusia memang tidak ada yang sempurna .Karena kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta.
Namun alangkah baik nya memaafkan, tidak mahal kok walaupun "sedikit" tidak mudah. Jika kita berbesar hati maka kita lah yang diuntungkan untuk hal tersebut. Tidak lagi capek melangkah, karena langkah di hidup itu sudah berat jadi tidak perlu lagi membawa "SERANSEL PENUH KENTANG BUSUK" yang di punggung yang akan menghambat langkah kita menuju masa depan.
Maafkanlah mereka yang pernah menyakiti Anda dan hirup udara segar kebebasan :)
Salam Cinta
0 Response to "Jangan Simpan Kentang Busuk itu di Hati !"
Post a Comment